Rektor UIN Raden Fatah: Alumni Harus Jadi Penggerak Inovasi Berbasis Nilai Keagamaan

Palembang – Dalam sambutannya pada acara pelepasan wisuda ke-87 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A menegaskan pentingnya menjadikan nilai-nilai luhur agama sebagai dasar dalam menghadapi tantangan era digital. Ia menyebut konsep Saintifikasi Tradisi Keagamaan sebagai strategi penting untuk membangun etika dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Saintifikasi tradisi keagamaan bukan hanya pelestarian budaya, tetapi bagaimana kita memaknai nilai-nilai agama sebagai pondasi dalam memanfaatkan teknologi secara bijak,” ujar Prof. Adil dalam pidatonya.

Menurutnya, di tengah derasnya arus digitalisasi yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan, peran perguruan tinggi tidak hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai moral dan spiritual bangsa.

“Teknologi telah membawa banyak kemudahan, namun di sisi lain juga membawa tantangan etis. Di sinilah pentingnya kampus menjadi benteng yang menjaga nilai dan arah pemanfaatan teknologi agar tetap berlandaskan etika,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rektor juga mendorong para alumni untuk terus menjalin jejaring dan membangun kolaborasi lintas sektor. Ia menekankan bahwa keterbukaan terhadap inovasi dan kerja sama akan memperluas peluang dalam menghadapi dunia kerja dan menciptakan lapangan usaha.

“Alumni harus mampu menjadi penggerak, baik dalam sektor wirausaha maupun industri kreatif yang memadukan teknologi dengan kearifan lokal dan potensi sumber daya alam kita,” tutur Prof. Adil.

Di akhir sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati serta menitipkan harapan agar mereka mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk kemaslahatan umat.

“Saya percaya, alumni UIN Raden Fatah mampu membawa nama baik almamater di tingkat nasional bahkan internasional. Jadilah agen perubahan yang membawa dampak positif di tengah transformasi digital yang terus berkembang,” pungkasnya.